Penerapan Material Berkelanjutan dalam Desain Alas Kaki
Tanggal 16 Juli 2024
Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, penggunaan material berkelanjutan dalam desain alas kaki semakin menonjol. Banyak material yang secara tradisional digunakan dalam pembuatan sepatu, seperti plastik, karet, dan pewarna kimia, memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Untuk mengurangi dampak ini, banyak desainer dan merek alas kaki mengeksplorasi penggunaan material berkelanjutan sebagai pengganti material tradisional.

Salah satu bahan berkelanjutan yang umum adalah plastik daur ulang. Dengan mendaur ulang botol plastik bekas dan limbah plastik lainnya, serat plastik daur ulang dibuat untuk produksi alas kaki. Misalnya, sepatu atletik seri Parley dari Adidas terbuat dari plastik daur ulang laut, sehingga mengurangi polusi laut dan memberikan nilai baru pada limbah. Selain itu, bagian atas sepatu seri Flyknit dari Nike menggunakan serat botol plastik daur ulang, yang menawarkan kualitas yang ringan, mudah bernapas, dan ramah lingkungan, sehingga mengurangi limbah material sekitar 60% per pasang.


Lebih jauh lagi, bahan-bahan berbasis tanaman semakin banyak digunakan dalam desain alas kaki. Kulit alternatif seperti kulit jamur, kulit apel, dan kulit kaktus tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga tahan lama dan nyaman. Seri sepatu lari Cloudneo dari merek Swiss ON menggunakan nilon berbasis bio yang berasal dari minyak jarak, yang ringan dan tahan lama. Beberapa merek juga mulai menggunakan karet alam dan bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati untuk sol sepatu guna meminimalkan dampak lingkungan. Misalnya, sol merek Veja terbuat dari karet alam yang bersumber dari Amazon Brasil, yang memberikan daya tahan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di masyarakat setempat.
Penerapan material berkelanjutan dalam desain alas kaki tidak hanya sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, tetapi juga memenuhi permintaan konsumen akan produk ramah lingkungan. Di masa mendatang, seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, material berkelanjutan yang lebih inovatif akan diterapkan dalam desain alas kaki, sehingga menawarkan lebih banyak pilihan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi industri.
Kutipan:
(18 Maret 2018). Adidas membuat sepatu dari sampah, dan yang mengejutkan, mereka menjual lebih dari 1 juta pasang!. Ifanr.
https://www.ifanr.com/997512